Dapatkan Edisi Terbaru

Dapatkan Edisi Terbaru. Demikian kata-kata yang sering digunakan untuk memublikasikan suatu penerbitan terbaru, yang akan segera beredar di pasar. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Majalah Marketeers, yakni dengan mengirim pemberitahuan melalui surat elektronik kepada relasinya. Dalam pesannya, terkirim sepotong gambar yang bisa diunduh. Gambar tersebut mirip rancang desain grafis sebuah poster tempel atau flyer selebaran. Dipikir-pikir, gambar tersebut laksana siap cetak jarak jauh saja, sesuai kebutuhan publikasi sesuai area pendistribusiannya nanti.

Sekelumit tata kerja publisitas sebuah penerbitan media berformat majalah, cukup terlihat kompleks. Oleh karenanya, sebuah tata urutan tahapan kerja secara berurutan, mutlak dan vital untuk dikelola. Jauh-jauh hari sebelum saat terbit dan saat edarnya, perlu tahapan kerja yang serius, terencana dan terpadu dalam segala hal.

Bagaimana dengan media-media lain? Kita tunggu infonya.

The Mr. RyOuSt Band Daily

Pernahkan kalian mengunjungi sebuah percetakan koran? Kalau belum, mungkin suatu saat nanti akan datang kesempatan untuk ke sana. Kalau sudah, mungkin sekarang masih ingat apa saja yang saat itu membuatmu heran dan tercengang. Mungkin mesin setinggi atap rumah kita, mungkin gulungan kertas yang panjangnya minta ampun, mungkin bau yang menyengat dan seabreg lainnya. Tentu saja di Purworejo, di mana Mr. RyOuSt berasal ini belum ada percetakan koran segede itu. Entah kapan, mimpi pun masih pikir-pikir.

Koran atau newspaper, dikenal bangsa kita jauh-jauh hari sebelum bangsa ini merdeka. Jadi, kalau ada istilah koran perjuangan, mungkin lebih tepat kalau bermakna senantiasa ikut dalam setiap perjuangan bangsa kita ini. Hingga kemudian hari setelah media elektronik seperti radio, televisi dan internet dikenal pun, koran atau newspaper ini tetap eksis dan berkreasi. Media-media itu lantas bahu-membahu bersinergi untuk mempertajam dan memperluas jangkauannya ke seluruh pelosok, serasa tanpa kecuali.

Dimensi industri, salah satu elemen penggeraknya. Selain itu, kepesatan informasi dan industri. serta tuntutan kita sebagai pengakses 'produk-produk informasi'.

Memotret Malam

Kapan saat terbaik untuk memotret? Untuk teman-teman yang telah lama menggeluti dunia fotografi, mungkin akan tangkas menjawab, pagi hari atau sore hari. Lihatlah intensitas cahaya matahari pada saat-saat itu. Kalau mujur, bisa menangkap sun rise dan sun set lengkap dengan misteri keindahannya. Seorang fotografer hajatan manten, mungkin akan bilang pokoknya asal jelas, tidak gelap dan fokus, pasti orang yang dipotret senang!

Akan halnya kami di Mr. RyOuSt, salah satu kendala untuk berpotret bersama adalah kebersamaan di antara mereka pemain-pemain musik itu pada saat yang sama, di satu tempat dengan mood siap dipotret!

Jadi jangan heran kalau saja menunggu saat itu laksana menunggu malam, perlu sehari semalam atau lebih sampai datangnya malam berikutnya.

Pesta Kostum Kodrat

Cerita-cerita tentang komunitas Koprol tampaknya akan semakin panjang ke depan. Kreativitas untuk merealisasikan gagasan di benak pun akan semakin memanjang, melebar dan mendalam. Salah satunya Pesta Kostum Kodrat, yakni agenda kopi darat --pertemuan secara fisik, tatap muka dan interaksi langsung antar pemilik/pengelola akun-akun situs pertemanan Koprol-- yang akan segera tergelar 5 Desember mendatang di kawasan Kebon Jeruk. Dari desain poster tersebut, publikasi cepat tersebar secara virtual ke akun-akun yang dikenal teman-teman Kodrat tersebut, khususnya yang telah terkoneksi sebagai 'teman' yang 'check in' di Jakarta Barat dan sekitarnya. Tidak saja melalui situs Koprol, tapi juga Twitter dan Facebook.

Chairunisa Eka, salah satu pegiat Kodrat awal bulan ini sempat berbincang ringan tentang rencana itu. Yang pernah berlangsung, agenda semacam itu diselenggarakan secara bersama-sama, jadi tidak untuk membebani pihak tertentu. Persiapan juga melalui proses negosiasi waktu antar sesama 'anggota', karena berasal dari kesibukan yang berbeda-beda. "Seru, pokoknya! Ada banyak game-nya!" semangat Nisa, panggilan akrabnya, berpromosi.

Kalau Anda sering berkoprol ria, tentu tak asing lagi dengan agenda semacam itu. Lantas, apa beda dengan yang sudah-sudah? Kita tunggu saja cerita berikutnya.