Mr. RyOuSt's Fan Box...

GOOGLING..

MARI #NANGKRING SAMA KITA .. EMEMBEAN .. :)

Senin, 29 Agustus 2011

Purworejo di Mana, Cari di Peta

Hari ini, 29 Ramadhan 1432 H, yakni hari ke-29 dalam menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan, banyak di antara kita juga tengah disibukkan dengan berbagai aktivitas menyambut Lebaran alias Hari Raya Idul Fitri. Dan dari tahun ke tahun, perayaan Idul Fitri telah menyatu dengan aktivitas Mudik Lebaran, menuju ke udik (kampung halaman, biasanya tempat kita lahir) pada saat Lebaran. Di kampung halaman ini, biasanya pula, orang tua kita tinggal dan menetap. Sedangkan putera-puterinya banyak yang merantau, baik menuntut ilmu maupun mencari nafkah. Tak terkecuali yang dialami kota kabupaten seperti Purworejo, banyak warganya tinggal di kota lain, utamanya kota besar macam Jakarta, Surabaya dan sebagainya. Nah, tentu mudik menjadi lebih berarti bagi warganya tersebut bila bersamaan juga dengan saat Lebaran tiba. Sungkem mohon maaf terhadap kedua orang tua dan seluruh sanak kerabat, menjadi agenda utama. Selain itu, tentu acara-acara lainnya segera menyusul, mulai dari berbuka bersama (bukber), tarawihan, syawalan, reuni, lustrum, trah, dan lain sebagainya.
Tahun ini, seiring dengan makin berkembangnya social media networks, banyak aktivitas warga Purworejo itu terekam secara virtual. Salah satunya Anda bisa cek di timeline akun twitter @PurworejoUpdate. Dengan jumlah follower sejumlah 700-an, akun ini memang jauh dari menghebohkan publik. Kendati demikian, dari sana bisa kita lihat sedikit demi sedikit dinamika warga kota Purworejo yang makin dinamis. Mungkin juga dulu juga dinamis, tapi belum ada kesempatan seterbuka sekarang untuk mengakses kedinamisan itu.
Apa saja sih, yang diperbincangkan di sana? Kalau Anda sekilas menengoknya, mungkin justru akan bingung dengan pola atau format yang cenderung kaku. Tapi jika Anda cermati dan telusuri lebih mendalam, akan mulai terurai scene demi scene atau semacam potongan-potongan dari aktivitas para pekicau yang terlibat. Dengan berbasis situs http://www.twitter.com/, gaya tutur yang disampaikan para pekicau dalam tiap 140 karakter postingnya ini justru menjadi unik. Kreativitas merangkai kata, kalimat, gaya bahasa dan ragam tata cara tutur penyampaian di sini, menjadikannya makin menarik. Di samping itu, tentu nilai berita atau kecepatan 'real time' yang bisa dicapai. Nilai-nilai kedekatan geografis (merasa berasal dari tempat kelahiran yang sama) tak jarang membangkitkan rasa saling memiliki, saling berkepentingan, bahkan menggugah rasa tanggung jawab untuk ikut berperan memajukan 'kampung' ini.
Interaksi ini, terbuka dan terakses oleh teman-teman di luar follower. Jadi, jika ada pertanyaan, "Di mana sih, Purworejo itu?", silakan saja dijawab, "Cari saja di Peta!" bukankah itu di Jawa Tengah? Dengan seutas emoticon, jawaban itu menggugah senyum. Benar kita sedang ber-dunmay (dunia maya), namun kita pun sedang tak berada di awang-awang. Silakan beranjak sejenak untuk menengok di peta (buku atlas), di mana letak sebuah kabupaten bernama Purworejo. :)