Mr. RyOuSt's Fan Box...

GOOGLING..

MARI #NANGKRING SAMA KITA .. EMEMBEAN .. :)

Minggu, 05 September 2010

Powerslaves - Jangan Kau Mati

Powerslaves Kembalikan Kejayaan Musik Rock RI
Sebuah single bertajuk "Jangan Kau Mati" pun diusung sebagai pelepas rindu.
Kamis, 22 Juli 2010, 23:11 WIB; Antique, Beno Junianto

Powerslaves Band (VIVAnews/Beno Junianto)

VIVAnews - Hampir enam tahun vakum, grup musik asal Semarang, Powerslaves kembali menggebrak panggung musik Indonesia. Sebuah single bertajuk "Jangan Kau Mati" pun diusung sebagai pelepas rindu dengan penggemar lama dan baru.

"Kembalinya Powerslaves bukan karena kami tergoda melihat band-band baru yang meraih popularitas, tetapi sebagai bentuk kerinduan kami dalam bermusik," kata Heidy, vokalis Powerslaves ketika ditemui VIVAnews di Studio ARCI, Menteng, Kamis 22 Juli 2010.

Sejak melepas album kelima, Gak Bisa Mati tahun 2004, personel Powerslaves memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Heidy sendiri bekerja pada sebuah majalah anak-anak. "Suatu ketika muncul keinginan di hati saya untuk nge-band lagi. Ternyata keinginan itu menjadi doa," ujarnya.

"Tiba-tiba Anwar (pemain bass) dan Acho (gitar) menghubungi saya. Dari situlah kemudian kami kembali nge-band dan menghidupkan Powerslaves," tambahnya.

Sedangkan Anwar mengakui, buat mereka bisa kumpul lagi dan main musik sudah senang. "Ketika akhirnya kami bergabung dengan Irgo Ramayana Records untuk merilis album lagi, maka ini adalah rejeki," kata dia.

Setelah single "Jangan Kau Mati" diluncurkan, mereka pun bersiap melepas mini album berisi empat lagu, perpaduan dari dua lagu lama dan dua lagu baru, yaitu My Girl, Jangan Kau Mati, Malam Ini, dan Andai Kata.

Hampir semua lagu Powerslaves diangkat dari kisah nyata. "Lagu Jangan Kau Mati itu pengalaman sejati saya. Waktu itu, istri saya sakit keras. Saya sedih dan takut kehilangan dia. Dari situlah muncul ide Jangan Kau Mati," papar Acho.

"Ya, cinta sejati seorang lelaki terhadap istrinya," timpal Anwar.

Sementara itu, untuk rencana show sudah dirancang. Menurut Acho, Agustus nanti mereka akan show di beberapa kota di Jawa, seperti Yogya, Solo, Purwokerto dan Semarang. "Setelah Lebaran, show kami lanjutkan di beberapa daerah," ujarnya.

Powerslaves kali pertama terbentuk tahun 1991 di Semarang, Jawa Tengah. Band yang mengusung musik rock 'n roll dan blues ini, diawaki oleh Heidy (vokal), Kolem (gitar), Randy (gitar), Vidi (drum) dan Wiwik (keyboard). Lalu, personel berganti. Masuk Anwar Fatahillah (bass) dan Acho Jibrani (gitar).

Kini, Powerslaves bersisa tiga personel lama, yaitu Heidy, Anwar dan Acho. Namun, untuk kebutuhan rekaman dan manggung, mereka dibantu tiga additional player, yaitu Virdy (drum) Robby (gitar) dan Franky (keyboard).

Meski telah lama vakum, namun penggemar mereka tetap setia. Bahkan, Powersslaves pun mempunyai penggemar-penggemar baru.

"Terbukti, ketika kami manggung di Solo dan Yogya beberapa waktu lalu, penonton kami bukan hanya penggemar yang dulu, tetapi juga anak-anak remaja. Bahkan, yang membuat kami kaget, banyak remaja yang bisa menyanyikan lagu kami secara utuh. Intinya, kita kembalikan musik rock yang dulu sempat berjaya," tutur Heidy.

Ternyata, tambahnya, para remaja itu tahu Powerslaves dan lagu-lagu Powerslaves dari orangtua mereka. "Ya, mereka tahu lagu kami dari orangtua dan om mereka. Itu yang membuat kami makin antusias untuk kembali ke dunia musik bersama Powerslaves," kata Anwar. (VIVAnews)




Usai Ramadan, PowerSlaves Buat Mini Album
Setelah lama vakum, grup rock ini muncul dengan beberapa lagu baru.
Jum'at, 3 September 2010, 05:05 WIB
Irina Damayanti, Beno Junianto

VIVAnews - Setelah enam tahun vakum, grup musik asal Semarang, Powerslaves kembali menggebrak panggung musik Indonesia. Sebuah single bertajuk 'Jangan Kau Mati' pun diusung sebagai pelepas rindu para penggemar setianya.

"Musik yang kita usung dalam mini album ini masih memiliki dasar musik rock era 96-an. Tapi, empat lagu disesuaikan dengan warna musik jaman sekarang," ucap Heidy saat ditemui di Kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin 30 Agustus 2010.

Heidy mengaku banyak yang harus dipersiapkan di Ramadan ini, selain tetap promosi melalui tour dan pembuatan video klip. "Usai Ramadan, selain meluncurkan mini album, kami juga akan tour bersama Deteksi Production, jadi harus siap fisik dan mental," ujar vokalis itu lagi.

Band yang digawangi oleh Heidy Ibrahim (vokalis), Anwar Fatahilah (bass) dan Aco Gibrani (lead gitar) ini sudah mengeluarkan video klip dari single hits mereka namun baru beredar di Internet.

“Video klip dari single hits band ini sudah digarap dan sudah keluar di Internet, tapi untuk penayangan di televisi kami masih menunggu momen yang tepat,” ucap Tri Rahmadi selaku Strategic All Media Promotion PT Virgo Ramayana Record yang menaungi band asal Semarang tersebut.

Band yang memulai karirnya dari band kampus ini akan membuat mini album yang berisi beberapa lagu seperti, Matahari, Malam Ini, Impian, Jika Kau Mengerti, Jangan Kau Mati dan Semarang. "Mini Album ini adalah bentuk permintaan fans akan musik rock kami, jadi kita bangun album ini dengan kerja keras," kata Aco, sang gitaris. (pet)


Be Star Band Indonesia Bersatu Menjadi Bintang
Sampaikan Kode Ring Back Tone-nya

Selamat siang Temans .. Single Be Star Band Indonesia berjudul "Dia Kembali" bisa diakses dengan kode-kode berikut: Telkomsel 2012404, XL 10305095, Indosat 0628742, Flexi 2012404, Esia 2012404 dan Fren 481220596 .. Dukung ya .. Tks ..



(Be Star Band Bogor Jawa Barat Indonesia) - Bersatu Menjadi Bintang Band asal Semarang ini diberi nama Be Star. Be Star terbentuk pada tahun 2005. Arti dari Be Star sendiri Be dimaknai sebagai Bersatu sedangkan Star dimaknai sebagai Bintang, jadi kalau digabungkan menjadi Bersatu Menjadi Bintang. Be Star digawangi oleh Denny Moreno pada vocal, Angga PH pada lead guitar, Arka Hinggil pada rhytm guitar dan Satria pada drum. Hits Single Be Star dari album perdananya adalah Dia Kembali. Aliran Musik yang mereka usung adalah Pop Alternatif dan Pop Rock. Dalam album ini berisikan 10 lagu yang bertemakan tentang Cinta. Di antaranya Penjahat Cinta, Cintailah Aku, Seandainya. Semoga pendengar musik Indonesia bisa menikmati dan menyukai karya-karya Be Star. Lagu ini adalah hasil dari perenungan, pencarian dan ekspresi dari proses bermusik Be Star dan di bawah naungan manajemen T’Poz Productions, Be Star berharap karya-karyanya dapat dinikmati pencinta musik di mana pun berada. Jadi kamu para pencinta musik Be Star, tunggu kiprahnya di Blantika Musik Indonesia. (Be Star News Indonesia)