Mr. RyOuSt's Fan Box...

GOOGLING..

MARI #NANGKRING SAMA KITA .. EMEMBEAN .. :)

Selasa, 27 April 2010

Tanyakan Si Jack dan Si Lann

Kalau kamu suatu saat nanti ada kesempatan jadi salah satu awak atau keluarga besar tim Mr. RyOuSt, mungkin akan mengalami kayak gini. Sebut aja ada Si Jack, gitarisnya atau Si Lann, vokalisnya.
"Jack, jadi main di Purworejo, nggak?", misalnya kamu tanyakan gitu.
"Lann, jadi main di Purworejo, nggak?", atau tanyakan gitu juga.
Satu tanya ke Jack, satu tanya ke Lann, lain tempat, tak beda jauh saatnya.
Mungkin Jack masih akan menjawab, "Tanya Lann."
Atau Lann pun akan menjawab, "Tanya Jack."
Lho.. koq, lempar-lemparan? Mungkin kamu juga akan mikir gitu, kan..
Bisa jadi begitu, awalnya. Tapi, apa keduanya memang sudah tahu kabar itu, bersamaan? Nah lho.. Apalagi bakal melibatkannya bersamaan. Jadi, lebih baik konfirmasi dulu, kaaan.. Ketimbang keliru persepsi dan salah langkah nantinya. Okay? Kalau masih penasaran, tanyakan aja ke Jack atau ke Lann. [mm]

Jumat, 23 April 2010

Imsomnia Ala Lannie


Terpaksa atau apapun namanya, terjebak di warnet bukanlah sebuah kebetulan belaka. Ini mungkin yang disiasati oleh Mr. Lannie dan kawan-kawan di Mr. RyOuSt Band Indie Purworejo. Satu persatu bekal file di sejumlah media penyimpan dikulitinya satu-satu, tandas!
Alhasil, beberapa olah image 'terpaksa' harus disimpan kembali, karena software sangat terbatas. [mm]

Rabu, 21 April 2010

Semangat Kartini 21 April 2010



Semangat Kartini, setidaknya kita ingat kembali hari ini, 21 April 2010. Habis Gelap Terbitlah Terang. Jika banyak di antara adik-adik kita yang mengenakan kain kebaya atau pakaian tradisional lainnya, semoga itu awal yang baik. Jika kita bisa memaknai lebih dalam lagi, semoga itu prosesi kita, dalam hal kebaikan dan pemikiran positif tentunya.
Akan halnya Mr. RyOuSt Band Indie Purworejo, kembalinya ke studio untuk berlatih patut kami syukuri. Ada ruang dan waktu untuk saling berinteraksi, sekecil apapun itu, teriring doa dan upaya untuk merealisasikan mimpi dan rencana di depan mata. Gagal adalah sukses yang tertunda. Pengalaman, memberikan makna 'guru' terbaik. Kata-kata bijak orang bijak, kami amini, kami renungkan, untuk kami sinerjikan elemen lain.
Malam Senin lalu, kami merencanakan 3 Jam di F2 Studio. Mencoba koneksi internet, membuka file-file referensi, hingga memohon maaf ke relasi, atas sebab uluran perkenan yang belum kami realisasikan.
Hari ini, kami membuka lini http://readygoplay.com/MainkanMusikBagus, dengan semangat mencahayai dengan hati, hingga terang benderang. Amin. [mm]

Rabu, 14 April 2010

There Is No Eternal Life


K@-WAND PRESIDENTBAND yang nota bene adalah komunitas penggemar Presidentband, merupakan wadah penikmat music Presidentband yang bersolidaritas tinggi dan bisa menginspirasikan apa yang telah mereka dengar, simak dan rasakan menjadi satu senandung lagu anak negeri seiring dengan irama musik sepanjang masa. Setidaknya itu yang tertulis di grup facebook mereka.
Tentang there is no eternal life, Puphpee Matrisk Plur, 14 April at 08:45 menjelaskan,
itu judul foto boss.. kurang lebih artinya: tak ada kehidupan yang abadi.. coba boss perhatiin di belakang kami itu adalah area kuburan dan di atas ada burung sedang terbang.. walau terbang setinggi burung itupun gak bisa mengelak.. karena semuanya akan mati.. (kurang lebih begitu.. cuma sekedar instropeksi diri.. bahwa kita manusia memang ga ada apa2nya di hadapan Tuhannya) .. Subhanallah..
Lantas, apa dan siapa Presidentband itu? Dari salah satu alamat sitenya, inilah kutipannya:
Presidentband, dari Madura untuk Indonesia, mengawali karir lewat silaturahmi antar komunitas musik di seluruh kota di Madura. Awalnya sekian banyak musisi muda berbakat di Pulau Madura itu sering berjumpa dan bertegur sapa di berbagai event musik maupun festival pada umumnya. Sebagian besar dari mereka sudah memiliki lagu-lagu sendiri. Demo lagu mereka kerjakan layaknya di kota-kota besar. Dengan membesarkan Madura melalui jalur musik, bukanlah hal baru bagi musisi-musisi generasi penerus bangsa itu. Seolah ada yang mengendalikan, padahal mereka mengalir dengan sendirinya tanpa ada komando dari pihak atau komunitas khusus di dalamnya. Tanpa ada keraguan yang terlintas, maju terus pantang mundur. Ternyata seniman musik di Madura tidak seperti apa yang dibayangkan orang pada umumnya. Tanpa membuang nuansa etnik yang sangat kental bak kopi tubruk dan jahe khas Madura, di tengah-tengah geliat yang membara dengan langkah pasti guna mengusung Musik Indonesia, Presidentband dari Madura untuk Indonesia hadir, untuk ikut meramaikannya. Bravo Musik Indonesia.. Majulah dengan CINTA DAN KEDAMAIAN !!! MERDEKA!!!
Kini, Mr. RyOuSt Band Indie Purworejo, via salah satu situs pertemenannya di internet, turut berinteraksi dengannya. Saling berbagi info, paling tidak.. [mm]