Mr. RyOuSt's Fan Box...

GOOGLING..

MARI #NANGKRING SAMA KITA .. EMEMBEAN .. :)

Rabu, 16 Februari 2011

Mengenalkan Purworejo

Pantai Jatimalang Purworejo - www.indonesia-Tourism.com

Kalau Anda sempat mengikuti tayangan TVRI pukul 6 sampai 8 pagi tadi, mungkin rasa ingin tercapainya Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Dunia meningkat drastis. Rasa dan semangat nasionalisme kita berangsur-angsur kian meruncing. Salah satunya menyadarkan kita bila saja sempat terlupa bahwa negeri ini banyak menyimpan potensi yang layak dikagumi dan dikunjungi warga dunia dari berbagai belahan. Kampanye untuk voting di tingkat global pun sedang diupayakan terus-menerus hingga akhir tahun ini. Tak kurang dari Guru Pemasaran Tingkat Dunia Hermawan Kartajaya beserta elemen-elemen 'masa depan' Indonesia turut mendukung. Masyarakat diharapkan ikut mendukung, tentu saja.


Sedikit berandai-andai membandingkan kampanye nasional Taman Nasional Komodo tersebut, masyarakat di Purworejo pun mungkin bisa mencoba berupaya untuk mengenalkan Purworejo sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Berbagai keunikan bisa menjadi potensi yang membedakannya dengan kabupaten lain, daerah tujuan wisata di kota lain. Salah satu duta wisata Kabupaten Purworejo, Bagus Rara Purworejo, ada baiknya diajak ikut serta secara aktif untuk terlibat dalam berbagai macam agenda terkait. Demikian pula para netizen, para influenser semacam pekicau layak diberikan kesempatan untuk ikut andil secara aktif. Mereka bisa menjangkau area yang lebih luas.


Berbagai macam karya bernilai warga Purworejo, beberapa tahun terakhir secara nyata juga mendapat tempat di hati publik, bahkan beberapa diakui secara nasional, tanpa banyak diketahui sebelumnya oleh masyarakat Purworejo secara keseluruhan. Bagaimanapun, kita patut mengapresiasi dan mengambil hikmah untuk lebih baik pada bidang-bidang lain. Itulah dinamika, pada jaman yang didukung oleh teknologi yang mengedepankan saling berbagi dan berdiskusi secara positif.


Dalam beberapa kesempatan terakhir, kami sempat mendapat pertanyaan, "Purworejo, di mana sih?" Artinya, mereka, yang tentu saja belum sempat mengunjungi Purworejo, terbukti mengenalnya pun belum.Mereka mencoba ingin tahu, mengenal, yang pada akhirnya tak aneh jika mereka kemudian menjadi tertarik dan berhasrat untuk mengunjunginya suatu saat nanti. Ini pemikiran mendasar, yang sepatutnya menjadi kajian kediua belah pihak. Yang satu membutuhkan informasi, yang satu yang menyajikan informasi.


Kalau akhirnya ada salah pihak yang ikut berperan aktif, itu salah satunya para penyedia informasi, media misalnya. Yang lain lagi, biro perjalanan (tour agent), yang bisa dipandang bahwa mereka juga menjadi penyedia informasi sekaligus. Bagi wisatawan, makin banyak informasi, makin memberikan banyak pilihan. Makin banyak pilihan, makin mengurangi risiko kecewa di akhir kunjungan.


Berikut ini, salah satu informasi tentang Purworejo yang kami kutip dari situs tentang wisata, yuk kita simak:



Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan ibukota kota Purworejo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di sebelah utara, Kulon Progo atau Yogyakarta di timur, Samudra Hindia di selatan dan Kabupaten Kebumen di barat.
Wilayah selatan di Kabupaten Purworejo merupakan dataran rendah. Bagian utara adalah pegunungan, yang merupakan bagian dari Pegunungan Serayu. Di perbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta ada Pegunungan Menoreh.
Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada pertanian, termasuk beras, jagung, ubi kayu dan hasil tanaman lainnya. Di Provinsi Jawa Tengah, Purworejo adalah menjadi bumbu pusat atau "empon-empon", seperti: kapulaga, kemukus, jahe, lengkuas, jahe dan kunyit yang sekarang menjadi sasaran komoditas obat Direktorat Jenderal Hortikultura. Rempah-rempah biasanya menjadi baku utama rempah-rempah makanan dan juga menjadi baku utama jamu herbal tradisional.
Sekitar 75 tanaman obat di Jawa Tengah dan Cilacap mengandalkan bahan baku dari kabupaten ini, yang berkaitan dengan bisnis mereka. Selain itu, Purworejo juga merupakan produsen kelapa, gula, coklat melinjo, durian dan pisang.
Kelapa adalah tanaman perkebunan populer sebagai sumber pendapatan setelah padi di Purworejo. komoditas perkebunan lainnya adalah seperti: kopi, karet, kakao, vanili (tanaman tahunan), tebu dan nilam (tanaman tahunan). Purwokerto adalah memiliki potensi yang baik di peternakan, khususnya untuk kambing dan industri.
Purworejo adalah suatu kabupaten kecil, tapi ada beberapa potensi wisata yang bisa dikunjungi selama waktu senggang seperti, pantai Ketawang, Pantai Jatimalang, Selokarang gua, Sendang Sono, Goa Seplawan, Muncar air terjun, Goa Pencu dan banyak lagi.
Purworejo memiliki seni yang khas, yaitu Dolalak. Ini adalah tarian tradisional yang diiringi dengan instrumen perkusi tradisional seperti: bedug, rebana, perkusi. Satu kelompok terdiri dari 12 penari dimana pada satu kelompok terdiri dari hanya satu jenis kelamin (semua laki-laki atau perempuan semua). Kostum mereka terdiri dari: topi pet (mirip dengan stasiun kereta topi perwira itu), rompi hitam, celana hitam, kacamata hitam dan memakai kaos kaki tanpa sepatu (untuk menari di atas tikar). Biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam keadaan trance (biasanya diminta untuk makan padi, tebu, kelapa).
Tarian ini merupakan akulturasi antara budaya Jawa dan budaya barat. Pada masa penjajahan Belanda, tentara Belanda sering menari-nari dengan menggunakan seragam militer dan disertai dengan lagu yang berisi seperti sajak.
(www.indonesia-Tourism.com. Catatan ini telah diposting di Jawa Tengah, Indonesia Heritage, Indonesia Tempat, Indonesia Pariwisata dan tag Jawa Tengah, DKI Tengah, Purworejo.)
Tentu masih banyak potensi yang belum tergali dan tersaji. Jadi... [mm]

Selasa, 15 Februari 2011

Membidik Pengguna Tas di Purworejo

Gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang. Demikian Rhenald Kasali menulis dalam bukunya Membidik Pasar Indonesia, beberapa tahun silam. Buku itu juga menguatkan positioning Rhenald Kasali yang disebut-sebut sebagai 'Bapak Segmentasi Pemasaran' ini. Kini, buku terakhirnya berjudul Cracking Zone bertutur tentang perubahan yang semakin cepat dan dinamis di era digital.

Nah, Teman-teman, pernahkah Anda juga mengamati bagaimana perilaku teman-teman kita sendiri saat membawa tas? Atau seperti apa corak tasnya? Apa saja yang ia cantumkan di sana? Wah, tentu butuh waktu lama untuk mengamatinya satu demi satu. Bisa dibilang, pasti akan menghabiskan waktu. Tapi tidak jika teman-teman mengamatinya sambil lalu, atau pada saat memang dibutuhkan untuk membunuh waktu dan mengalihkan perhatian.

Mencoba mengurai kajian gaya hidup, mungkin sesekali kita perlu mengamati walau tanpa metoda penelitian ala penyusunan skripsi. Salah satu gambar yang kami bidik di atas, terlihat ada sebuah pin yang yang menyertainya pada tas itu. Dan kalau diamati siapa gambar yang ada di pin itu, tentu mendapatkannya tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu kesempatan khusus tertentu dan momen yang mungkin sangat berarti buat si pemakai.

Ada seorang teman cerita, untuk mengisi barang-barang dagangan di tokonya, ia rajin dan tertib mengamati perilaku anak-anak seusia SMP dan perilakunya. Maklum, tiap pagi dan siang pasti mereka lewat depan toko kecilnya itu. Lambat laun ia mulai memilih dan menata tampilan tokonya sehingga tampak terang, bersih dan menarik minat anak-anak SMP itu untuk membeli di situ. Teman tadi menceritakan pengfamatannya setelah ia menjalankan, jadi pengalaman riil dan bukan bualan.

Tentu saja, lain toko lain siasatnya, entah itu toko barang-barang konsumsi atau toko barang khusus semacam tas. Akan halnya pada tas, ia dipengaruhi dengan tren, popularitas dan aspek fashion lain. Ini membutuhkan tak sekadar pengamatan, tapi juga pemahaman akan dinamika pasar dan pemasaran secara luas. :) Entah itu di Purworejo atau juga di kota lain.

Jumat, 11 Februari 2011

Follow Friday

Mumpung Jumat Gan! Sebuah tagar (hashtag) dengan #mumpungJUMATgan baru saja kami sertakan untuk menandai twit #FF Jumat pekan ini. Hitung-hitung, mumpung 11022011 juga ya.. :D Kali ini aplikasi yang kami gunakan adalah The Twitter Tag Project. Aplikasi ini merunut 200 twit terakhir, menghitung duplikasinya, untuk selanjutnya merekomendasikan akun-akun yang dinyatakan aktif 'berkontakria'.
Seorang teman mengaku followernya bertambah saat pekan lalu kami rekomendasikan via #FF. Ia pun menyampaikan terima kasih. Tentu bukan terima kasihnya yang kami fokuskan, melainkan efek dari aplikasi ini. Nah, tentang seluk beluk detailnya mari kita amati satu demi satu.. [mm]

11022011

 Pabrik gula Purworejo (tahun 1910) - Wikipedia

Apa yang terjadi dengan hari ini? Mungkin kamu ingat kalau bertepatan dengan Jumat Kliwon. Oke dech. Lain itu, kita juga sedang ada di tanggal sebelas bulan kedua tahun masehi ini. Kalau dituliskan, 11-2-2011. Mau lebih unik menuliskannya lagi? Hilangkan tanda stripnya dan tambahkan dengan angka 0 sebelum angka bulan 2. Jadinya, 11022011. Lalu, kenapa?

 Memorial House WR. Soepratman - KR Jogja

Mungkin unik saja, memudahkan untuk diingat, karena ada unsur mirrornya di situ. 1102 kalau urutannya dibalik jadi 2011. Iya, kan? Lantas ada apa di hari ini? Terserah kalianlah, mau diapakan agenda hari ini, biar lebih bermakna dan layak diingat. [wikipedia/krjogja/mm]

Kamis, 10 Februari 2011

Tempurmania 2010

Tempurmania, Tifosi Extreme Purworejo Mania itu kian berjaya saja. Terlebih, setelah tim kebanggaannya, Persekabpur Purworejo memastikan kemenangan atas lawan-lawan terakhirnya. Lihat saja facebook groupnya, 'kicauan' saling bersahutan, seakan memindahruangkan tribun timur Gelora WR Soepratman Purworejo yang silau itu dengan yel-yel yang merasuk jiwa. Secara jumlah, jelas makin bertambah. Hitung saja nanti, amati dari hari ke hari. Karena di sana, di facebook group itu memungkinkan lintas arena. Mereka menyusun sel-sel atau satuan-satuan korwil, yang kemudian bersindikasi dalam satu Tempurmania. Secara teknis, sosialisasi untuk meningkatkan pertumbuhan ini bisa bergerak top down atau bottom up. Entahlah apa itu istilahnya.. :D mari kita lihat beberapa korwil, yakni korwil-korwil yang telah terdaftar, antara lain:
1. Basoka (Barisan Suporter Orang Kota)
2. Cyber (FB, Blog, Twitter, dll.)
3. Hootspur (Jabodetabek)
4. Laskar Antekk
5. Laskar Offset
6. Militan Purba (Butuh, Klepu)
7. Ngombol
8. Pasukan Tepi Barat (Kutoarjo)
9. Pekar (Pemuda Karangdalem)
10. Respati
11. Tekat (Kemiri)
12. Ultras (Perantauan Jogja, Solo, Semarang, dll.)
13. Welibo (Wetan Kali Bogowonto)

Masing-masing korwil itu juga kemudian melengkapi diri dengan media-media komunitas tersendiri, seperti facebook group dan facebook page. Berikut di antaranya, termasuk alamat Tempurmania (pusat):
1. TEMPURMANIA (TIFOSI EXTREME PURWOREJO MANIA); http://www.facebook.com/group.php?gid=143396769035573 (pusat)

2. Tempur Mania BASOKA (Barisan Suporter Orang Kota); http://www.facebook.com/home.php?sk=group_191818534163402 (korwil)

3. Laskar ANTEKK (anak tempurmania kidul kota); http://www.facebook.com/home.php?sk=group_150973031622055 (korwil)

4. TEMPURMANIA RESPATI (Republik Suporter Purworejo Sampai Mati); http://www.facebook.com/home.php?sk=group_122540244483551 (korwil)

5. WELIBO (Wetan Kali Bogowonto) tempurmania; http://www.facebook.com/home.php?sk=group_184749058220530 (korwil)

6. TEKAT (TEMPURMANIA UFUK BARAT); http://www.facebook.com/group.php?gid=179090196491 (korwil)

7. Tempurmania Cyber; http://www.facebook.com/pages/Tempurmania-Cyber/125886334130660 (korwil)

Facebook group dan facebook page selain yang ada di atas dan mengatas namakan Tempurmania dinyatakan sebagai yang tidak resmi/palsu/abal-abal, yang dimungkinkan dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Korwil yang sudah terdaftar dan yang sudah dan/atau sedang membuat group atau page baru, wajib dishare di facebook group Tempurmania pusat itu. Selain itu admin masing-masing wajib untuk menjaga dengan baik dan mengontrol secara rutin medianya, agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang ingin mengadu domba dulur-dulur (sapaan khas) Tempur.
Pada dasarnya Tempurmania menjaga perdamaian dan persaudaraan antar suporter setanah air, dengan salam khasnya, Sajiwa alias Salam Siji Saklawase (Salam Satu Selamanya) yang diartikan sebagai Ora Purworejo Ora.

Selain saling berinteraksi di jagatmaya tadi, korwil Tempurmania Cyber juga melengkapi dengan microblogging, dengan alamat akun Tempurmania Cyber. Berikut, salah satu story-nya:
siang lur, bagi dulur yang ingin mengetahui ringkasan cerita berdirinya TEMPURMANIA bisa cek di hastag #sejarahtempur :) cc @UOEOPERSEKABPUR 21 hrs, 3 mins ago via TweetDeck

sekian dulu #suaratempur malam ini ttg #sejarahtempur , bagi yang tidak sempat mengikuti bisa dicek di hastag itu ya lur cc @UOEOPERSEKABPUR 1 day, 10 hrs ago via TweetDeck

semoga kami bisa semakin solid dan kompak serta makin bertambah jumlah anggotanya... amin! #sejarahtempur #SAJIWA 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

terlebih dgan lolosnya #PERSEKABPUR ke babak 16 besar dan jadi tuan rumah, alhamdulillah, kami bisa beraksi dan berkreasi :) #sejarahtempur 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

kurang lebih itu tadi perjalanan berdirinya TEMPURMANIA, meski belum dideklarasikan secara resmi tapi kami makin eksis #sejarahtempur 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

15. alhamdulillah juga #PERSEKABPUR lolos ke putaran 3 dan menjadi tuan rumah, sehingga TEMPURMANIA bisa mengeksiskan diri #sejarahtempur 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

14. bahkan TEMPURMANIA hampir bubar karena ada kesalahpahaman, tapi akhirnya tetap lanjut sampai sekarang, alhamdulillah #sejarahtempur 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

13. dan pada perkumpulan pertama itu sebenarnya ada rencana untuk tour ke Jabar, tapi tidak jadi #sejarahtempur 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

12. saat itu PERSEKABPUR sudah lolos ke Putaran 2 yang rencananya dimainkan pada awal Nopember 2010 di Kota Banjar, Jabar #sejarahtempur 1 day, 11 hrs ago via TweetDeck

11. Kumpul pertama TEMPURMANIA adalah pada tgl 30 Oktober 2010 di depan Kantor Bupati #Purworejo, yg dtg hanya 7 orang :( #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

10. hingga akhirnya dicetuskan nama TEMPURMANIA yang diusulkan oleh dulur Yonatan, dan disepakati oleh dulur-dulur lainnya #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

9. tapi waktu itu nama kelompok suporter juga belum diperoleh, karena belum menemukan nama yang pas #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

8. hingga akhirnya ada salah satu dulur @aritsantoso ) yang berinisiatif membuat grup baru, sktr tanggal 8 September 2010 #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

7. sempat muncul beberapa usulan nama, seperti KAPURMANIA, PORDJOMANIA, dll, tapi belum ada yang sepakat #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

6. dari grup PERSEKABPUR ini> [on.fb.me] , dimulailah obrolan mengenai usulan untuk membuat kelompok suporter #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

5. awal dari adanya kelompok suporter sepak bola #Purworejo (saat itu belum tercetus nama TEMPURMANIA) dimulai dari facebook #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

4. Nama #PERSEKABPUR dilaunching pada tgl 2 Juni 2010 di Lapangan Garnisun #Purworejo saat final Piala Muspida #sejarahtempur 1 day, 12 hrs ago via TweetDeck

3. (lanjutan) namun ISP jarang mengikuti kompetisi sepak bola nasional, hanya level Piala Suratin yang pernah diikuri ISP #sejarahtempur 1 day, 13 hrs ago via TweetDeck

2. namun sebelum ada #PERSEKABPUR, Purworejo sudah memiliki klub sepak bola, namanya ISP (Ikatan Sepak Bola Purworejo) ..... #sejarahtempur 1 day, 13 hrs ago via TweetDeck

1. berawal dari adanya klub PERSEKABPUR Purworejo yang untuk pertama kalinya mengikuti #Divisi3 tingkat Nasional #sejarahtempur 1 day, 13 hrs ago via TweetDeck
Nah, dalam waktu lima bulan terakhir, Tempurmania Facebook group itu telah mendaftar lebih dari 1250 member yang bergabung. Sebut sederhana saja, tiap bulan ada 250-an member baru. Mari kita tunggu perkembangan cerita selanjutnya. Mengapa Tempurmania memajang angka 2010 di syal merah kebanggaannya itu? [dari berbagai sumber/mm]