Ini Juga Panggung Kita

Karnaval besar, di Purworejo lazim diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan. Setelah ada penetapan tentang Hari Jadi Kabupaten Purworejo, yang jatuh pada tanggal 5 Oktober, maka penyelenggaraan karnaval juga bisa dimaknai sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo tersebut. Tahun ini, kebetulan tanggal-tanggal sekitar tanggal 17 Agustus, masih dalam bulan Ramadhan. Maka dipilih saat-saat yang memungkinkan, Sabtu, 24 September 2011.

Gambar-gambar di samping kami ambil dari (Album) Sarwono BagelenPutune Mbah Kertoyudo. 

Yang biasa ditanyakan dan lazim diperbincangkan di kalangan masyarakat dan warga Purworejo khususnya, adalah tentang kemeriahan penyelenggaraan karnaval tersebut. Begitu juga dengan keberagaman penampilan yang ada. Bentuk-bentuk penampilan yang 'revolusioner', tampak megah, besar, kokoh, juga mendapat simpati tersendiri. Salah satunya adalah bentuk burung Garuda dan kambing Etawa. Jadi, karnaval ini juga merupakan panggung untuk 'performance' Garuda dan Etawa. Sebenarnya juga panggung untuk 'performance' para kreator di balik panggung, hanya namanya saja, belum menjadi kultur untuk dikedepankan. Mungkin suatu saat nanti, tim kreatif di balik panggung pun perlu mendapat tempat untuk 'dipasarkan'. Keberadaan media interaktif, media sosial, media online, tampaknya belum disadari banyak pihak terkait untuk dimanfaatkan lebih optimal. Garuda sendiri kita kenal sebagai simbol di area nasional, sedangkan Etawa kita kenal sebagai simbol di area lokal. Keduanya bukan sekadar nama, tapi juga bermakna lebih untuk membantu 'berkendara' dalam bermedia, mencapai jangkauan audiens yang lebih luas.

Tentu saja secara keseluruhan bukan simbol itu saja yang hendak dikedepankan, melainkan sisi budaya. Penyelenggaraan karnaval tahun ini, pendekatan penamaannya dikaitkan dengan kata 'budaya', sehingga disebut menjadi Karnaval Budaya. Mari kita ikuti liputan Kedaulatan Rakyat, Humas Pemda dan Indonesia Today yang kami copy paste dari situsnya..

Ulang Tahun, Purworejo Gelar Karnaval Budaya

Sabtu, 24 September 2011 19:11:00

PURWOREJO (KRjogja.com) - Ribuan warga masyarakat Kabupaten Purworejo, Sabtu (24/9) sore berjejal di sepanjang jalur untuk menyaksikan gelar karnaval budaya. Kegiatan tingkat kabupaten ini diselenggarakan dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-1110 dan HUT Kemerdekaan RI ke-66.

“Kegiatan ini sebagai wahana ekspresi bagi masyarakat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Purworejo,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata (Dishubkomipar) Drs H Harnudi Burhan MM selaku seksi kegiatan karnaval.

Karnaval budaya ini diikuti lebih dari 60 regu yang masing-masing dari tingkat SD/MI, SLTP, SLTA dan 20 regu dari umum. “Regu umum ini selain dari warga masyarakat, lembaga swasta juga dinas dan instansi pemerintah,” jelasnya.

Karnaval yang dilepas Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg ini diawali dari Jalan Proklamasi depan Kantor Bupati, menyusuri Jalan Jend Urip Sumoharjo, Jalan P Diponegoro, Jalan Mayjend Sutoyo, Jalan Kartini, Jalan Dewi Sartika, Jalan Dr Setiyabudi, Jalan Veteran, Jalan KH Achmad Dahlan sebelum kembali finis di Alun-alun besar Purworejo.

Pada kesempatan itu Bupati Mahsun Zain berharap, agar karnaval ini dapat mengusung potensi lokal, yakni potensi yang dimilki Purworejo baik dari potensi ekonomi, pembangunan yang mencakup empat prioritas pembangunan daerah (pendidikan, kesehatan, pertanian dalam arti luas dan infrastruktur) dan seni budaya asli Purworejo.

“Karnaval ini tentu bermakna pada nuansa kekayaan dan kearifan lokal milik masyarakat Purworejo, yang harus kita lestarikan dan membumi di sanubari rakyat Purworejo,” jelasnya. (Nar/Foto: Gunarwan)

Ikut Karnaval, Para Kabag Jadi Warok

Senin, 26 September 2011 11:59 | Ditulis oleh Humas

Ribuan masyarakat Purworejo berjubel memadati jalan-jalan protokol, untuk menyaksikan karnaval, Sabtu (24/9) siang. Mereka datang dari segala penjuru wilayah Kabupaten Purworejo, baik sendiri maupun beserta anggota keluarganya. Dengan antusias, mereka menyaksikan barisan peserta karnaval, yang belangsung mulai siang hingga petang hari.

Karnaval tingkat umum dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 66 dan Hari Jadi ke 1110 Kabupaten Purworejo, diikuti peserta dari SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan dinas instansi. Rute yang dilalui sepanjang sekitar 5 km.

Kendati pihak panitia melalui surat edarannya membatasi jumlah anggota tiap peserta, namun berdasarkan pengamatan Kiprah, banyak peserta yang jumlahnya melebihi batas. Sehingga karnaval terlihat mengular panjang sekali. Bahkan ketika peserta terakhir belum berangkat/ start, peserta yang berangkat terlebih dahulu sudah memasuki finish. Hanya saja panitia menempatan star dan finish ditempat yang berbeda, sehingga tidak terjadi penumpukan. Peserta berkumpul di alun-alun besar, kemudian star di Jl Setyabudi depan pendopo rumah dinas bupati. Sedangkan finish di lapangan garnisun, belakang rumah dinas bupati. 

Peserta menampilkan kreatifitas masing-masing, sehingga terlihat semarak. Berbagai replika kesenian, suku dan budaya nusantara ditampilkan.  Hal ini menggambarkan keanekaragaman dan budaya bangsa Indonesia dibawah NKRI. Disamping itu berbagai potensi dan hasil pembangunan di Kabupaten Purworejo juga ditampilkan.

Banyak para pejabat maupun pimpinan SKPD ikut peserta karnaval, berbaur dengan peserta lain dengan memerankan tokoh tertentu. Termasuk para kepala bagian dilingkungan setda, yang rela ikut panasan, dengan mengenakan kostum warok.

Ketua seksi karnaval Drs H Harnudin Burhan MM, melaporkan bahwa karnaval tesebut sebagai wahana ekspresi bagi masyarakat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Purworejo. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa bangga sebagai masyarakat Purworejo. Kegiatan yang mengambil tema ”Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Hari Jadi Purworejo kokohkan persatuan dan kesatuan menuju terwujudnya jati diri daerah sebagai cerminan kebinekaan”, diikuti 66 regu terdiri dari SD 12, SMP/MTs 9, SMA/MA/SMK 21 dan umum 24 peserta.

Pada kesempatan tersebut Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, berharap agar karnaval dapat mengusung potensi lokal. Yakni potensi yang dimiliki Kabupaten Purworejo, yang mencakup empat prioritas pembangunan daerah, serta seni budaya lokal asli Purworejo. Secara khusus, Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat di lingkungan setda Purworejo, yang berpartisipasi langsung dalam karnaval itu.

Meriah, Karnaval HUT RI dan Hari Jadi Purworejo ke 1110Oleh bangkitwardoyo | 20:05 | 26 September, 2011 | Sosial Budaya. | RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.Ribuan masyarakat Purworejo berjubel memadati jalan-jalan protokol, untuk menyaksikan karnaval, Sabtu (24/9) siang. Mereka datang dari segala penjuru wilayah Kabupaten Purworejo, baik sendiri maupun beserta anggota keluarganya.
Dengan antusias, mereka menyaksikan barisan peserta karnaval, yang belangsung mulai siang hingga petang hari.Karnaval tingkat umum dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 66 dan Hari Jadi ke 1110 Kabupaten Purworejo, diikuti peserta dari SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan dinas instansi. Rute yang dilalui sepanjang sekitar 5 km.
Kendati pihak panitia melalui surat edarannya membatasi jumlah anggota tiap peserta, namun banyak peserta yang jumlahnya melebihi batas. Sehingga karnaval terlihat mengular panjang sekali. Bahkan ketika peserta terakhir belum berangkat/ start, peserta yang berangkat terlebih dahulu sudah memasuki finish.
Hanya saja panitia menempatan star dan finish ditempat yang berbeda, sehingga tidak terjadi penumpukan. Peserta berkumpul di alun-alun besar, kemudian star di Jl Setyabudi depan pendopo rumah dinas bupati.
Sedangkan finish di lapangan garnisun, belakang rumah dinas bupati.
Peserta menampilkan kreatifitas masing-masing, sehingga terlihat semarak. Berbagai replika kesenian, suku dan budaya nusantara ditampilkan. Hal ini menggambarkan keanekaragaman dan budaya bangsa Indonesia dibawah NKRI. Disamping itu berbagai potensi dan hasil pembangunan di Kabupaten Purworejo juga ditampilkan.
Banyak para pejabat maupun pimpinan SKPD ikut peserta karnaval, berbaur dengan peserta lain dengan memerankan tokoh tertentu. Termasuk para kepala bagian dilingkungan setda, yang rela ikut panasan, dengan mengenakan kostum warok.
Ketua seksi karnaval Drs H Harnudin Burhan MM, melaporkan bahwa karnaval tesebut sebagai wahana ekspresi bagi masyarakat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Purworejo. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa bangga sebagai masyarakat Purworejo.
Kegiatan yang mengambil tema ”Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Hari Jadi Purworejo kokohkan persatuan dan kesatuan menuju terwujudnya jati diri daerah sebagai cerminan kebinekaan”, diikuti 66 regu terdiri dari SD 12, SMP/MTs 9, SMA/MA/SMK 21, dan umum 24 peserta.
Pada kesempatan tersebut Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, berharap agar karnaval dapat mengusung potensi lokal.
Yakni potensi yang dimiliki Kabupaten Purworejo, yang mencakup empat prioritas pembangunan daerah, serta seni budaya lokal asli Purworejo.
Secara khusus, Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat di lingkungan setda Purworejo, yang berpartisipasi langsung dalam karnaval itu.